Minggu, 21 Januari 2018

Pengantar Oseanografi

     Oseanografi terdiri dari dua kata: oceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran atau deskripsi (bahasa Yunani). Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti kita ketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.
     Oceanography adalah ilmu yang mempelajari laut dalam segala aspek dengan penekanan laut sebagai suatu lingkungan. 
          Aspek: fisika, kimia, biologi dan geologi 
          Ilmu dasar: diaplikasikan untuk menelaah sifat komponen lautan
          Fisika: Oseanografi Fisik (Physical Oceanography), 
          Biologi: Oseanografi Biologis (Bilogical Oceanography)
          Kimia: Oseanografi Kimiawi (Chemical Oceanography )
          Geologi: Oseanografi Geologi (Geological Oceanography)
       Oseanografi fisika mempelajari segala sesuatu tentang fenomena dan proses-proses fisika di laut. Hal-hal yang menjadi obyek  studinya misalnya tentang arus-arus laut, pasang, gelombang; tentang penyebaran dan perambatan cahaya dan suara didalam laut dan tentang sifat-sifat fisika air laut seperti suhu, densitas, tekanan, kejernihan, titik beku, tekanan osmosa, daya hantar listrik dan banyak lagi sifat-sifat fisika lainnya.
        Oseanografi kimia mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang terkandung didalam air laut. Hal-hal yang dipelajari misalnya tentang jenis-jenis zat apa saja yang ada dilaut. Tentang asal-usul pembentukannya, proses reaksi yang terjadi, dan faktor-faktor yang menguasai atau mempengaruhi penyebaran zat-zat tersebut.
      Oseanografi biologi ialah cabang yang mempelajari tentang makhluk hidup dilautan baik yang nabati maupun yang hewani. Disinipun yang dipelajari misalnya tentang jenis-jenisnya, cara perkembang-biakannya, daerah penyebarannya, hubungannya dengan sesamanya maupun dengan lingkungannya.
     Oseanografi geologi ialah cabang yang mempelajari tentang geologi dasar lautan. Hal-hal yang dipelajari misalnya tentang bentuk dasar lautan, proses-proses yang mempengaruhi pembentukannya, endapan-endapan yang terkandung diatas maupun dibawah dasar laut dan banyak hal-hal lainnya.

     Kondisi oseanografi  di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu yang dapat simpulkan adalah sebagai berikut :
a.    Parameter Fisik
1.      Gelombang
      Fenomena gelombang di perairan Desa Sungai Dua Laut yang cenderung tidak menentu, bentuk gelombang tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk. Dari hasil pengukuran gelombang dapat di simpulkan bahwa tinggi gelombang pada pagi hari sampai siang hari tidak terlalu tinggi dikarenakan faktor angin yang tidak menentu, sedangkan pada saat sore hingga menjelang malam hari tinggi gelombang meningkat dibandingkan pada saat pagi dan siang hari. Kondisi gelombang di Desa Sungai Dua Laut banyak dipengaruhi oleh alam berupa hembusan angin yang bertiup dari barat
2.      Pasang Surut
        Tipe pasang surut air laut di perairan Desa Sungai Dua Laut tersebut ialah pasang surut condong keharian ganda (semidiurnal tide), dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut tetapi tinggi periodenya berbeda. Kondisi ini dikarenakan sungai mengalami sedikit pendangkalan krena tertumpuknya sedimen di sungai tersebut.
3.      Arus
        Kondisi arus di Desa Sungai Dua Laut banyak dipengaruhi oleh gelombang dan perederan arus dari dari Pulau Jawa di mana Desa Sungai Dua Laut bersebrangan dengan Pulau Jawa
b.    Parameter Kimia
       Kondisi parameter kimia di perairan air laut Desa Sungai Dua Laut seperti salinitas, pH, DO dan kecerahan pada saat itu cukup bagus, di mana kualitas air di Desa Sungai Dua Laut memiliki pH kisaran + 6 - 7 dan kecerahan berkisar + 2 - 3 meter.
c.    Parameter Geologi
      Kondisi sedimentasi di Desa Sungai Dua Laut sangat melimpah di mana endapan sedimen sangat banyak berupa bebatuan dan korosi kerang.
 d    Parameter Biologi
     Kondisi bentik dan bentos di Desa Sungai Dua Laut beragam, plankton sangat melimpah. nekton yang terdapat di sana yatitu: ikan badut, kepiting, cumi-cumi, udang, aneka kerang dan sebagainya. Desa Sungai Dua Laut terdapat ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar